Home Visa dan Izin Tinggal Daftar Negara yang Bisa Mendapatkan Visa on Arrival di Indonesia

Daftar Negara yang Bisa Mendapatkan Visa on Arrival di Indonesia

by Mido Midi
0 comments
Daftar Negara yang Bisa Mendapatkan Visa on Arrival di Indonesia

Visa on Arrival (VoA) adalah fasilitas yang memungkinkan warga negara asing dari negara tertentu untuk memperoleh visa saat tiba di Indonesia. Fasilitas ini memudahkan wisatawan untuk berkunjung tanpa harus mengurus visa sebelum keberangkatan.

DAFTAR NEGARA VISA ON ARRIVAL (VoA) DI INDONESIA

Per 9 Januari 2024, pemerintah Indonesia telah menetapkan daftar negara yang mendapatkan fasilitas Visa on Arrival (VoA) dan e-VoA. Berikut adalah daftar negara yang mendapatkan fasilitas VoA diurutkan berdasarkan abjad:

  1. Afrika Selatan
  2. Albania
  3. Amerika Serikat
  4. Andorra
  5. Arab Saudi
  6. Argentina
  7. Armenia
  8. Australia
  9. Austria
  10. Azerbaijan
  11. Bahrain
  12. Belanda
  13. Belarus
  14. Belgia
  15. Brazil
  16. Brunei Darussalam
  17. Bosnia Herzegovina
  18. Bulgaria
  19. Ceko
  20. Chile
  21. Denmark
  22. Ekuador
  23. Estonia
  24. Filipina
  25. Finlandia
  26. Guatemala
  27. Hongkong
  28. Hungaria
  29. India
  30. Inggris
  31. Irlandia
  32. Italia
  33. Islandia
  34. Jepang
  35. Jerman
  36. Kamboja
  37. Kanada
  38. Kazakhstan
  39. Kenya
  40. Kolombia
  41. Korea Selatan
  42. Kroasia
  43. Kuwait
  44. Laos
  45. Latvia
  46. Liechtenstein
  47. Lithuania
  48. Luksemburg
  49. Maladewa
  50. Malaysia
  51. Malta
  52. Maroko
  53. Mauritius
  54. Meksiko
  55. Mesir
  56. Monako
  57. Mongolia
  58. Mozambik
  59. Myanmar
  60. Norwegia
  61. Oman
  62. Palestina
  63. Papua Nugini
  64. Perancis
  65. Peru
  66. Polandia
  67. Portugal
  68. Qatar
  69. Rumania
  70. Rusia
  71. Rwanda
  72. Selandia Baru
  73. Serbia
  74. Seychelles
  75. Singapura
  76. Siprus
  77. Slovakia
  78. Slovenia
  79. Spanyol
  80. Suriname
  81. Swedia
  82. Swiss
  83. Taiwan
  84. Tanzania
  85. Thailand
  86. Timor Leste
  87. Tiongkok
  88. Tunisia
  89. Turki
  90. Uni Emirat Arab
  91. Uzbekistan
  92. Ukraina
  93. Vatikan
  94. Venezuela
  95. Vietnam
  96. Yordania
  97. Yunani

CARA MENDAPATKAN ELETRONIC VISA ON ARRIVAL (e-VoA) DI INDONESIA

Melansir dari situs resmi Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, warga negara asing yang ingin mengajukan VoA bisa memanfaatkan layanan e-VoA. E-Voa merupakan Visa on Arrival elektronik sekali masuk untuk berbagai macam kepentingan, bagi warga asing yang ingin memasuki wilayah NKRI.

Dengan memiliki e-VoA ini, warga asing bisa tinggal di Indonesia selama maksimal 30 hari. Apabila keperluan di Indonesia lebih dari 30 hari, maka bisa dilakukan perpanjangan sebanyak satu kali. Ada pun cara membuat e-VoA sebagai berikut.

  1. Masuk ke laman evisa.imigrasi.go.id, kemudian klik “Apply.”
  2. Jawab beberapa pertanyaan di laman tersebut, seperti asal negara dan tujuan kedatangan di Indonesia,
  3. Pilih B1 Tourist (Visa on Arrival).
  4. Klik “Detail and Apply,”  kemudian baca informasi yang ada di sana dan klik “Apply.”
  5. Unggah foto paspor (masa berlaku tidak kurang dari enam bulan) dan foto diri sesuai ketentuan,
  6. Klik “Next.”
  7. Lengkapi formulir yang berisi biodata.
  8. Review semua data yang sudah ditulis dan submit.
  9. Selesaikan pembayaran sebesar Rp500 ribu menggunakan kartu kredit jenis MasterCard, Visa, atau JCB yang masih aktif.
  10. Tunggu proses verifikasi dan e-VoA akan langsung dikirimkan ke alamat email yang sudah didaftarkan.
  11. Unduh dan cetak e-VoA tersebut sebelum keberangkatan ke Indonesia.
  12. Sesampainya di Indonesia, datangi konter VoA di bandara, pelabuhan, atau pos lintas batas. Petugas akan memindai kode QR yang tercantum pada e-VoA.
  13. Setelah proses verifikasi selesai, stiker e-VoA akan ditempelkan pada salah satu halaman paspor.

TITIK MASUK BAGI PEMEGANG ELETRONIC VISA ON ARRIVAL (e-VoA) DI INDONESIA

Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Bandara

  1. Halim Perdana Kusuma, DKI Jakarta
  2. Hang Nadim, Kepulauan Riau
  3. Juanda, Jawa Timur
  4. Kertajati, Jawa Barat
  5. Kualanamu, Sumatera Utara
  6. Minangkabau, Sumatera Barat
  7. Ngurah Rai, Bali
  8. Sam Ratulangi, Sulawesi Utara
  9. Sentani, Papua
  10. Soekarno Hatta, DKI Jakarta
  11. Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kalimantan Timur
  12. Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan
  13. Sultan Iskandar Muda, Aceh
  14. Sultan Syarif Kasim II, Riau
  15. Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
  16. Zainuddin Abdul Madjid, Nusa Tenggara Barat

Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Pos Lintas Batas

  1. Aruk, Kalimantan Barat
  2. Entikong, Kalimantan Barat
  3. Jagoi Babang, Kalimantan Barat
  4. Nanga Badau, Kalimantan Barat
  5. Tunon Taka, Kalimantan Utara
  6. Sei Nyamuk, Kalimantan Utara
  7. Serasan, Kepulauan Riau
  8. Mota’ain, Nusa Tenggara Timur
  9. Motamasin, Nusa Tenggara Timur
  10. Wini, Nusa Tenggara Timur
  11. Skouw, Papua

Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Pelabuhan

  1. Achmad Yani, Maluku Utara
  2. Amamapare, Papua
  3. Anggrek, Gorontalo
  4. Bagan Siapi-Api, Riau
  5. Bandar Bintan Telani Lagoi, Kepulauan Riau
  6. Bandar Seri Udana Lobam, Kepulauan Riau
  7. Bandar Sri Setia Raja, Riau
  8. Batam Centre, Kepulauan Riau
  9. Batu Ampar, Kepulauan Riau
  10. Belakang Padang, Kepulauan Riau
  11. Belawan, Sumatera Utara
  12. Benete, Nusa Tenggara Barat
  13. Benoa, Bali
  14. Biak, Papua
  15. Boom Baru, Sumatera Selatan
  16. Celukan Bawang, Bali
  17. Cirebon, Jawa Barat
  18. Citra Tri Tunas, Kepulauan Riau
  19. Ciwandan, Banten
  20. Dumai, Riau
  21. Dwi Kora, Kalimantan Barat
  22. Garongkong, Sulawesi Selatan
  23. Gunung Sitoli, Sumatera Utara
  24. Jambi, Jambi
  25. Jayapura, Papua
  26. Kabil, Kepulauan Riau
  27. Kendari, Sulawesi Tenggara
  28. Kota Baru, Kalimantan Selatan
  29. Kuala Enok, Riau
  30. Kuala Langsa, Aceh
  31. Kuala Tanjung, Sumatera Utara
  32. Kuala Tungkal, Jambi
  33. Kumai, Kalimantan Tengah
  34. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
  35. Lauren Say, Nusa Tenggara Timur
  36. Lembar, Nusa Tenggara Barat
  37. Lhokseumawe, Aceh
  38. Malahayati, Aceh
  39. Muara Berau, Kalimantan Timur
  40. Manado, Sulawesi Utara
  41. Marina Ancol, DKI Jakarta
  42. Meral Batu, Karimun, Kepulauan Riau
  43. Merauke, Papua
  44. Muara Sabak, Jambi
  45. Nongsa Terminal Bahari, Kepulauan Riau
  46. Nusantara Bitung, Sulawesi Utara
  47. Nusantara Pare Pare, Sulawesi Selatan
  48. Padang Bai, Bali
  49. Panarukan, Jawa Timur
  50. Pangkal Balam, Bangka Belitung
  51. Panjang, Lampung
  52. Pantoloan, Sulawesi Tengah
  53. Pasuruan, Jawa Timur
  54. Patimban, Jawa Barat
  55. Probolinggo, Jawa Timur
  56. Pulau Baai, Bengkulu
  57. Sabang, Aceh
  58. Samarinda, Kalimantan Timur
  59. Sampit, Kalimantan Tengah
  60. Samudera, Sulawesi Utara
  61. Saumlaki, Maluku
  62. Sekupang, Kepulauan Riau
  63. Selat Lampa, Kepulauan Riau
  64. Semayang, Kalimantan Timur
  65. Siak Sri Indrapura, Riau
  66. Sibolga, Sumatera Utara
  67. Sintete, Kalimantan Barat
  68. Soekarno-Hatta, Sulawesi Selatan
  69. Sorong, Papua
  70. Sri Bayintan, Kepulauan Riau
  71. Sri Bintan Pura, Kepulauan Riau
  72. Sunda Kelapa, DKI Jakarta
  73. Sungai Pakning, Riau
  74. Sungai Guntung, Riau
  75. Taboneo, Kalimantan Selatan
  76. Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau
  77. Tanjung Emas, Jawa Tengah
  78. Tanjung Gudang, Bangka Belitung
  79. Tanjung Harapan, Riau
  80. Tanjung Intan, Jawa Tengah
  81. Tanjung Kalian, Bangka Belitung
  82. Tanjung Medang, Riau
  83. Tanjung Pandan, Bangka Belitung
  84. Tanjung Perak, Jawa Timur
  85. Tanjung Priok, DKI Jakarta
  86. Tanjung Uban, Kepulauan Riau
  87. Tanjung Wangi, Jawa Timur
  88. Tarempa, Kepulauan Riau
  89. Teluk Bayur, Sumatera Barat
  90. Teluk Nibung, Sumatera Utara
  91. Tembilahan, Riau
  92. Tenau, Nusa Tenggara Timur
  93. Tri Sakti, Kalimantan Selatan
  94. Tulehu, Maluku
  95. Yos Sudarso, Maluku

Leave a Comment

Our Company

Lorem ipsum dolor sit amet, consect etur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis.

Newsletter

Berita Terkini

@2021 – All Right Reserved. Designed and Developed by PenciDesign